Kampung Bijak Sampah, Manfaatkan Teknologi Senblok Olah Plastik Bekas

 


Kampung Bijak Sampah, Manfaatkan Teknologi Senblok Olah Plastik Bekas

Oleh: Mahadevi Paramita Putri

Editor: Mahadevi Paramita Putri

19 Agu 2022 16:20

https://rri.co.id/yogyakarta/sosial/lingkungan/1589570/kampung-bijak-sampah-manfaatkan-teknologi-senblok-olah-plastik-bekas

KBRN, Bantul : Sampah plastik berupa residu seperti tas kresek, bungkus mie instan, sachet minuman ringan dan lain-lain selama ini menjadi salah satu persoalan yang belum ditemukan solusinya. Hal inilah yang menginspirasi Tri Setyawati dan timnya untuk mengembangkan senblok. Sebuah teknologi yang mengubah sampah-sampah plastic ini menjadi aneka produk bangunan seperti batako, conblock, bahkan pemecah ombak. Hal ini terungkap dalam pencanganan Kampung Bijak Sampah di Kanggotan, Pleret, Bantul, Kamis (18/08).

"Kalau di pemulung, di bank sampah ataupun tempat lain, residu ini bingung mau dikemanakan karena tidak laku dijual," ujarnya.

Prinsip kerja dari teknologi senblok ini cukup sederhana, diawali dengan menggiling plastik menjadi lebih halus berukuran kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam mesin pencampur, yang menyatukan potongan plastic dengan pasir dan dipanaskan. Dimana plastik kemudian mencair dan menjadi perekat pasir yang sudah ada. Kemudian campuran ini dicetak dan setelah dingin bisa langsung digunakan untuk bangunan. Total waktu yang digunakan untuk membentuk produk tersebut berkisar antara 5-10 menit.

Sementara itu penasehat Kampung Bijak Sampah, Nur Subiantoro mengatakan teknologi ini membutuhkan dukungan dari masyarakat. Utamanya untuk mengumpulkan sampah plastic mereka. Sehingga bisa dimanfaatkan dan diolah dengan menggunakan teknologi ini. Diakuinya, masyarakat belum banyak yang mau untuk mengumpulkan sampah plastic mereka.

“Budaya masyarakat untuk mengumpulkan sampah, kita punya teknologinya tapi bahan bakunya kurang. Karena masyarakat tidak mau mengumpulkan plastic-plastik itu,” jelasnya.

Kajian ini menurut Nur Subiantoro telah dilakukan sejak 2019 lalu, dengan sejumlah uji coba. Dimana saat ini menurutnya kualitas yang dihasilkan sudah terbukti bagus dan kedepan kapasitas mesin produksi pun masih bisa ditingkatkan lagi. (dev)


---------

Kliping pemberitaan Pencanangan "Kampung Bijak Sampah" (꧁ꦏꦩ꧀ꦥꦸꦁꦧꦶꦗꦏ꧀ꦱꦩ꧀ꦥꦃ꧂) Berbasis Teknologi Hijau 

Joglo Semar Badranaya Subyantaran (꧅ ꦗꦺꦴꦒ꧀ꦭꦺꦴꦱꦼꦩꦂꦧꦢꦿꦤꦪꦱꦸꦧꦾꦤ꧀ꦠꦫꦤ꧀꧅)

Pleret, Bantul

18 Agustus 2022  ǀ Kamis Legi, 20 Sura 1956 

Komentar